Postingan

Peranan dan Fungsi Psikologi dalam Pendidikan


Mengutip dari Krishna Andhita ada beberapa peran penting yang harus diketahui. Peranan Psikologi dalam dunia pendidikan sangatlah penting dalam rangka mewujudkan tindakan psikologis yang tepat dalam interaksi antara setiap faktor pendidikan. Pengetahuan psikologis tentang peserta didik menjadi hal yang sangat penting dalam pendidikan. Karena itu, pengetahuan tentang psikologi pendidikan seharusnya menjadi kebutuhan bagi para guru, bahkan bagi tiap orang yang menyadari dirinya sebagai pendidik. Oleh sebab itu, psikologi pendidikan berfungsi diantaranya :

1.      Sebagai proses Perkembangan siswa.

2.      Mengarahkan cara belajar siswa

3.      Sebagai penghubung antara mengajar dengan belajar

4.      Sebagai pengambilan keputusan untuk Pengelolaan Proses Belajar Mengajar.

Psikologi pendidikan memberikan banyak kontribusi kepada pendidik dan calon pendidik untuk meningkatkan efisiensi proses pembelajaran pada kondisi yang berbeda-beda seperti di bawah ini:

a.       Memahami Perbedaan Individu (Peserta Didik);

Seorang pendidik harus berhadapan dengan sekelompok siswa di dalam kelas dengan hati-hati karena karakteristik masing-masing siswa berbeda-beda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami perbedaan karakteristik siswa tersebut pada berbagai tingkat pertumbuhan dan perkembangan guna menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Psikologi pendidikan dapat membantu pendidik dan calon pendidik dalam memahami perbedaan karakteristik siswa tersebut.

b.      Penciptaan Iklim Belajar yang Kondusif di Dalam Kelas;

Pemahaman yang baik tentang ruang kelas yang digunakan dalam proses pembelajaran sangat membantu pendidik untuk menyampaikan materi kepada siswa secara efektif. Iklim pembelajaran yang kondusif harus bisa diciptakan oleh pendidik sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan efektif. Seorang pendidik harus mengetahui prinsip-prinsip yang tepat dalam proses belajar mengajar, pendekatan yang berbeda dalam mengajar untuk hasil proses belajar mengajar yang lebih baik. Psikologi pendidikan berperan dalam membantu pendidik agar dapat menciptakan iklim sosio-emosional yang kondusif di dalam kelas, sehingga proses pembelajaran di dalam kelas bisa berjalan efektif.          

c.       Pemilihan Strategi dan Metode Pembelajaran;

Metode pembelajaran didasarkan pada karakteristik perkembangan siswa. Psikologi pendidikan dapat membantu pendidik dalam menentukan strategi atau metode pembelajaran yang tepat dan sesuai, dan mampu mengaitkannya dengan karakteristik dan keunikan individu, jenis belajar dan gaya belajar dan tingkat perkembangan yang sedang dialami peserta didik.

d.      Memberikan Bimbingan kepada Peserta Didik;

Seorang pendidik harus memainkan peran yang berbeda di sekolah, tidak hanya dalam pelaksanaan pembelajaran, tetapi juga berperan sebagai pembimbing bagi peserta didik. Bimbingan adalah jenis bantuan kepada siswa untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Pengetahuan tentang psikologi pendidikan memungkinkan pendidik untuk memberikan bimbingan pendidikan dan kejuruan yang diperlukan untuk siswa pada tingkat usia yang berbeda-beda.

e.       Mengevaluasi Hasil Pembelajaran;

Pendidik harus melakukan dua kegiatan penting di dalam kelas seperti mengajar dan mengevaluasi. Kegiatan evaluasi membantu dalam mengukur hasil belajar siswa. Psikologi pendidikan dapat membantu pendidik dan calon pendidik dalam mengembangkan evaluasi pembelajaran siswa yang lebih adil, baik dalam teknis evaluasi, pemenuhan prinsip-prinsip evaluasi maupun menentukan hasil-hasil evaluasi.

Hubungan Pendidikan dan Pengajaran

Sebelum kita mengetahui hubungan pendidikan dan pengajaran selayaknya kita mengetahui makna masing masing istilah tersebut. Seperti yang sudah kami  jelas kan diatas tentang pendidikan, dalam bahasa inggris pendidikan disebut Education yang memiliki dua arti , Pertama arti dari sudut orang yang menyelenggarakan pendidikan  ( pendidik ), bahwa education bermakna perbuatan atau proses yang diberikan pengetahuan atau  mengajarkan pengetahuan. Kedua  arti dari orang yang dididik ( peserta didik ),  bahwa education bermakna proses atau perbuatan memperoleh pengetahuan.

Selanjutnya, istilah pengajaran dalam bahasa inggris disebut instruction atau teaching. Yakni bermakna  memberikan pengarahan agar dapat melakukan sesuatu; Mengajarkan agar melakukan sesuatu;  memberikan informasi.  Menurut Tardif  ( 1987) mengemukakan arti Pengajaran adalah Sebuah proses kependidikan yang sebelumnya direncanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan serta dirancang untuk mempermudah belajar.

Hasbullah ( 2012 ) mengemukan  tentang perbedaan pendidikan  dan pengajaran yang ditinjau dari pengertiannya. Pendidikan menurutnya tidak hanya berupa proses pemberian ilmu pengetahuan kepada peserta didik, tetapi lebih jauh berupa pemberian nilai. Sedangka pengajaran hanyalah dapat diartikan suatu proses pemberian ilmu pengetahuan saja, tanpa menyangkut nilai.[13]

Menurut Muhibbin Syah hal itu merupakan persepsi yang salah atau keliru. Menurutnya pengajaran boleh  jadi  tidak sama persis dengan  pendidikan, tetapi tidak berarti diantara keduanya terdapat jurang pemisah yang mengakibatkan timbulnya perbedaan yang mencolok. Pendidikan boleh juga dipandang lebih utama daripada  pengajaran  dalam arti sebagai konsep ideal. Namun, sulit dipercaya apabila ada sebuah sistem pendidikan dapat berjalan tanpa adanya pengajaran. Alhasil, menurut muhibbin hakikat hubungan antara pendidikan dengan pengajaran itu kira-kira ibarat dua sisi uang koin yang satu sama lain saling memerlukan.

Dalam arti sempit pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan umumnya di sekolah sebagai lembaga pendidikan dan dapat diketahui bahwa pengajaran hanyalah salah satu usaha yang hanya dilakukan melalui pendidikan dalam mendidik anak didiknya.

Pendidik dalam  rangka pengajaran dituntut untuk melakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan ilmiah. Oleh karena itu, peran pendidik tidak hanya sebagai pengajar, tetapi sekaligus sebagai pembimbing yaitu sebagi wali yang membantu anak didik mengatasi kesulitan dalam studynya dan pemecahan bagi permasalahan lainnya. Bila usaha-usaha selain pengajaran amat kurang dilakukan disekolah, kiranya dapat diduga hasil pendidikan tidak akan sempurna. Artinya, pendidikan tidak akan berhasil dalam mengembangkan anak didik secara utuh dan maksimal

Penulis Blog

Posting Komentar

© RRI Mataram. All rights reserved. Developed by Jago Desain